hai gaes๐ kali ini saya akan mengajarkan ,ketukan banjari atau yang biasa di sebut rebana
๐Rebana yaitu salah satu alat musik tergolong pada alat musik perkusi yang dimainkan dengan metode dipukul dengan jari jemari seperti gendang atau kendang, cajon, jimbe, dan sebagainya. Alat musik ini mempunyai ciri khas ialah sebagai pengiring musik qosidah atau hadroh dan sungguh-sungguh kental dengan tradisi islami. Pada tiap perayaan hari – hari besar dalam islam alat musik ini tak pernah mangkir untuk memeriahkanya, seperti pada perayaan pernikahan, syukuran, sholawatan dan lain-lain Alat musik ini selalu ada untuk mengiringi.
Dalam permainan musik hadroh, ada 2 jenis Pukulan dasar, adalah :
Pukulan 1 atau Disebut pukulan Anakan, dan Pukulan 2 atau disebut pukulan Nikahan. Kedua variasi pukulan diatas dimainkan secara beriringan sehingga membentuk harmoni suara yang khas. Karenanya dari itu dibutuhkan minimal dua orang penabuh hadroh agar dapat mengiringi nyanyian qosidah sholawat.
Untuk belajar bermain rebana bukanlah hal yang susah yang penting ada kemauan yang keras untuk belajar. Belajar rebana pada prinsipnya sama seperti belajar seperti alat-alat musik yang tergolong perkusi seperti kendang, jimbe dan sebagainya. Di sini dipusatkan terhadap pukulan tangan atau jari jemari tangan. Banyak sistem yang bisa dilaksanakan untuk bisa bermain rebana misal belajar dari seseorang yang mahir bermain rebana atau belajar secara otodidak lewat buku belajar musik ataupun via dunia maya.
Kunci
Pukulan Dasar
1) Rumus Kunci
Hadroh Anakan :
Awalan : D.T DDDT / TDTT DDDT / ( diketuk ber xx
mengikuti lagu )
Naikan : TDTT TTTT TDDD DDDD DDTT
Naik : TTDT TDTT (diulang menurut lagu)
Jeda : T. TTTT TTTT
Akhiran :
TDDT TTDT TD
2. Rumus
Dasar Hadroh Nikahan
Awalan : DT DDD / TDT DDD / ( diketuk berkali
mengikuti lagu )
Naikan : TD TTTT TTTD DDDD DDDD
Naik : TTT. D. TTTD (diketuk berulang saat
reff)
Jeda : T.T.T. TTTT
Tutup : DD TTT. D. TTTD
Ket : Rumus
di atas adalah rumus dasar (belum diterapkan pada lagu), apabila akan
diterapkan pada lagu maka rumus tersebut diketuk dengan mengikuti panjang
pendeknya lagu, dengan cara dikurangi atau ditambah. Ketentuannya, untuk rumus
A (yang ditambah atau dikurangi) adalah pada ketukan TTT. D. TTT D dan untuk rumus
B pada ketukan TTDT TDTT.